Selasa, 22 Januari 2019

LA NAFIYAH LIL JINSI DITINJAU DARI SISI MAKNANYA


Dalam tata bahasa arab, terdapat dua huruf nafi yang sama-sama masuk dalam kategori Amil nawasikh yaitu la nafiyah Hijaziyah serta la nafiyah Lil jinsi, meskipun keduanya memiliki kesamaan huruf namun keduanya memiliki banyak perbedaan dari sisi makna maupun amal, adapun perbedaan keduanya dari sisi amal yaitu jika huruf pertama (la Nafiiyah hijaziyah) berfungsi seperti Kana waakhawatuha sementara huruf kedua (la Nafiiyah Lil jinsi) berfungsi seperti Inna wa akhawatuha, akan tetapi perbedaan makna antara kedua huruf tersebut masih samar, baik bagi santri atau para pelajar yang menekuni bidang studi ini, maka dalam tulisan ini penulis tertarik mengulas sedikit perbedaan makna kedua kata tersebut.
Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
لَا شُرْطِيٌّ نَائِمًا
"Bukan satu polisi yang tidur"
لاَشُرْطِيَانِ نَائِمَيْنِ
"Bukan dua polisi yang tidur"
 لَاشُرْطِيَ نَائِمٌ
"Tiada seorang polisipun yang tidur"
Huruf Nafi (لا) yang terdapat dalam contoh pertama adalah la Nafiiyah hijaziyah yang memiliki fungsi layaknya ليس (tarfa'ul Isma wa tanshibul Khobara). Adapun makna yang terkandung di balik contoh tersebut yaitu menafikan adanya seorang oknum polisi yang tidur bukan dua atau lebih, artinya bisa saja yang tidur itu malah dua polisi atau lebih.
Sama seperti contoh pertama, huruf Nafi (لا) dalam contoh kedua juga disebut dengan la Nafiiyah hijaziyah. Adapun makna yang terkandung di balik contoh tersebut yaitu menafikan adanya dua oknum polisi yang tertidur bukan satu atau banyak, sebab bisa saja ada satu atau banyak (lebih dari dua) polisi yang tertidur.
Sementara huruf Nafi (لا) dalam contoh ketiga adalah la Nafiiyah Lil jinsi yang memiliki kemampuan layaknya Inna wa akhawatuha, adapun makna yang terkandung di balik contoh tersebut yaitu menyatakan bahwa tidak ada satu polisipun yang tidur entah itu satu, dua, atau lebih, dengan kata lain, semua polisi tidak ada yang tidur.


1 komentar: