Isim isyaroh termasuk salah salah satu diantara isim makrifat yang enam dan berada di urutan ketiga dalam daftar isim makrifat sesudah isim dhamir dan alam, adapun pembahasan seputar isim isyaroh ini meliputi tiga topik berikut
Pertama: definisi isim isyaroh
Kedua: lafadz-lafadz isim isyaroh
Ketiga: pembagian isim isyaroh ditinjau dari sisi dekat-jauhnya musyar ilaih
Keempat: kaf khitob dalam isim isyaroh.
Berikut kami akan sajikan topik di atas satu persatu.
DEFINISI ISIM ISYAROH
Isim isyaroh adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan benda-benda yang ada di sekitar kita baik dekat ataupun jauh, contoh:
هَذَا قَلَمٌ = ini pulpen
ذَلِكَ جَبَلٌ = itu gunung
Dalam contoh di atas kata tunjuk yang dipakai adalah (هَذَا) dan (ذلك) sedangkan kata yang ditunjuk adalah (قلم) dan (جبل), dalam tata bahasa Arab kata tunjuknya disebut dengan isim isyarah ( أسماء الإشارة) sedangkan kata yang ditunjuk disebut dengan musyar ilaih (المشار إليه).
LAFADZ-LAFADZ ISIM ISYAROH
Adapun lafadz-lafadz yang masuk dalam kelompok isim isyaroh yaitu:
1. (ذَا) untuk 1 laki-laki baik berakal maupun tidak.
2. (ذِى-تِه) untuk 1 perempuan baik berakal ataupun tidak.
3. (ذَانِ-ذَيْنِ) untuk 2 laki-laki baik berakal ataupun tidak.
4. (تَانِ-تَيْنِ) untuk 2 perempuan baik berakal ataupun tidak.
5. (أولاء) untuk banyak orang baik laki-laki atau perempuan, akan tetapi kata tersebut hanya diperuntukkan bagi yang berakal, untuk yang tidak berakal maka kata yang harus dipakai adalah (ذى- تى), contoh:
هَذِهِ كُتُبٌ "ini adalah buku-buku"
تِلْكَ فَوَاكِهُ "itu adalah buah-buahan"
ISIM ISYAROH DITINJAU DARI DEKAT JAUHNYA MUSYAR ILAIH
1. KATA TUNJUK DEKAT (أَسماء الإشارة للقريب)
a. هَذَا = adalah kata tunjuk dekat untuk 1 laki-laki (mufrad-mudzakkar), contoh:
هَذَا كِتَابٌ "ini sebuah buku"
هَذَا تَلْمِيذٌ "ini seorang murid (lk2)
b. هَذِهٖ = adalah kata tunjuk dekat untuk 1 wanita (mufrad-muannats), contoh:
هَذِهٖ سَيَّارَةٌ "ini sebuah mobil"
هَذِهٖ تِلْمِيذَةٌ "ini seorang murid (pr)"
c. هَذَانِ/هَذَيْنِ = adalah kata tunjuk dekat untuk 2 laki-laki (tatsniyah-mudzakkar), akan tetapi kata (هَذَانِ) hanya dipakai saat rafa' sedangkan kata (هَذَيْنِ) dipakai saat nashob dan jir, contoh:
جَاءَ هَذَانِ الرَّجُلَانِ (rafa')
Telah datang 2 laki-laki ini
أكْرِمْ هَذَيْنِ الرَّجُلَيْنِ (nashob)
Hormatilah 2 laki-laki ini
سَلَّمْتُ عَلَى هَذَيْنِ الرَّجُلَيْنِ (jir)
Aku mengucapkan salam pada 2 laki-laki ini
d. هَتَانِ/ هَتَيْنِ = adalah kata tunjuk dekat untuk 2 perempuan (tatsniyah-muannats), akan tetapi kata (هتان) hanya dipakai saat rafa' sementara kata (هتين) dipakai saat nashob dan jir, contoh:
جَأتْ هَتَانِ الْمَرْأَتَيْنِ (rafa')
2 perempuan ini telah datang
أَكْرِمْ هَتَيْنِ الْمَرْأَتَيْنِ (nashob)
Hormatilah 2 perempuan ini
سلَّمْتُ عَلَى هَتَيْنِ الْمَرْأَتَيْنِ (jir)
Aku mengucapkan salam kepada 2 perempuan ini
e. هَؤُلاَءَ = adalah kata tunjuk dekat untuk 3 orang ke atas baik laki-laki maupun wanita contoh:
هَؤُلَاءِ تَلَامِيذُ "ini adalah para siswa (lk2)"
هَؤُلٓاءِ مُؤْمِنَاتٌ "ini adalah para (pr) beriman"
2. KATA TUNJUK JAUH (أسماء الإشارة للبعيد)
a. ذَلِكَ = kata tersebut adalah kata tunjuk jauh untuk 1 laki-laki (mufrad-mudzakkar), contoh:
ذَلِكَ كِتابٌ "itu sebuah buku"
b. تِلْكَ = kata tersebut adalah kata tunjuk jauh untuk 1 perempuan (mufrad-muannas), contoh:
تِلْكَ سَيَّارَةٌ "itu sebuah mobil"
c. ذَانِكَ/ذَيْنِكَ = kata tersebut dipakai sebagai kata tunjuk untuk 2 laki-laki ( tasniyah - Muzakkar), hanya saja kata (ذَانِكَ) dipakai saat rafa' sementara kata (ذَيْنِكَ) dipakai saat nashob dan jir, contoh:
جَاءَ ذَانِكَ الرَّجُلَانِ (rafa')
Dua laki-laki itu telah datang
أَكْرِمْ ذَيْنِكَ الرَّجُلَيْنِ (nashob)
Hormatilah 2 laki-laki itu
مَرَرْتُ بِذَيْنِكَ الرَّجُلَيْنِ (jir)
Aku berjumpa dengan 2 laki-laki ini
d. تَانِكَ/تَيْنِكَ = kata tersebut dipakai sebagai kata tunjuk untuk 2 perempuan (tatsniyah-Muannats) , hanya saja kata (تانك ) dipakai saat rafa' sementara kata (تَيْنِكَ) dipakai saat nashob dan jir, contoh:
جَأَت تانِكَ الْمَرْأَتان (rafa')
Dua perempuan itu telah datang
أَكْرِمْ تَيْنِكَ الْمَرْأَتَيْنِ (nashob)
hormatilah 2 perempuan itu
سَلَّمْتُ عَلَى تَيْنِكَ الْمَرْأَتَيْنِ (jir)
Kuucapkan salam pada 2 perempuan itu
e. أُولَئِكَ = kata tersebut digunakan sebagai kata tunjuk jauh untuk 3 orang atau lebih baik laki-laki atau perempuan, contoh:
أُولَئكَ مؤْمِنُونَ "itu adalah para (lk2) mukmin
أولَئِكَ مُؤْمِنَاتٌ "itu adalah para (pr) mukmin
KAF KHITOB DALAM ISIM ISYAROH
Menurut kesepakatan para ahli nahwu kaf khitob termasuk kalimat huruf, kendati demikian harkat dari huruf tersebut bisa berubah-ubah layaknya kaf dhamir, dengan demikian maka:
1. Apabila lawan bicara yang dihadapi adalah seorang laki-laki maka kaf khitobnya di baca fathah, contoh:
يا خَالِدُ ! ذَلِكَ كِتَابُكَ
"Wahai kholid itu adalah bukumu"
2. Apabila lawan bicara yang dihadapi adalah seorang wanita maka kaf khitobnya dibaca kasroh, contoh:
يَا عَائشَةُ ذَلِكِ كِتَابُكِ
Wahai Aisyah itu adalah bukumu
3. Apabila lawan bicara yang dihadapi adalah 2 orang pria atau wanita maka kaf khitobnya dibaca dhommah kemudian ditambah mim dan Alif di belakangnya, contoh:
يَاخالِدَانِ ذَلِكُمَا كِتَابُكُمَا
Wahai 2 pria bernama kholid itu bukumu
يَا عَائِشَتَانِ ذَلِكُمَا كِتَابُكُمَا
Wahai 2 wanita bernama Aisyah itu bukumu
4. Apabila lawan bicara yang dihadapi adalah 3 orang laki-laki atau lebih maka kaf khitobnya dibaca dhommah kemudian ditambah mim mati, contoh:
يَاخَالِدُونَ ذَلِكُمْ كِتَابُكُمْ
Hai para pria bernama kholid itu bukumu
5. Apabila lawan bicara yang dihadapi adalah 3 orang perempuan atau lebih maka kaf khitobnya dibaca dhommah kemudian ditambah dengan nun, contoh:
يَا عَائِشَاتَ ذَلِكُنَّ كِتَابُكُنَّ
Hai para wanita bernama Aisah itu bukumu